Selasa, 28 Juni 2011

artikel tentang planet

Selasa,28 juni 2011

Oleh: eroza junanda

EKSPLORASI – Pesawat ruang angkasa Mars Odyssey tengah mengeksplorasi Planet Mars untuk meneliti kemungkinan adanya radiasi berbahaya di planet tersebut.
Radiasi di Planet Mars disinyalir sangat kuat. Itu dapat membahayakan jiwa astronaut yang dikirim untuk mengeksplorasi planet merah tersebut. Mengenai radiasi di planet tersebut, ilmuwan di lembaga ruang angkasa Amerika Serikat (NASA) mengatakan, sepertinya tidak mungkin ada kehidupan atau makhluk asing sebangsa extraterrestrial yang bisa bertahan hidup di sana karena radiasi dimaksud.
Tingginya kadar radiasi baru-baru ini tengah diteliti oleh proyek penelitian yang menggunakan pesawat ruang angkasa Mars Odyssey (MO). "Selain menghitung radiasi, MO sekaligus memperkirakan kemungkinan adanya makhluk asing yang mampu hidup di planet yang berdebu dan berhawa dingin itu," ujar Cary Zeitlin dari the National Space Biomedical Research Institute di Houston kepada CNN baru-baru ini.
Menurutnya, kalau benar ada radiasi di sana, dampaknya cukup besar bagi segala penelitian di planet itu. "Kenyataan itu tidak mengenakkan, terutama berkaitan dengan lingkungan alam di planet itu," kata Cary.
Berkaitan dengan penelitian tersebut, pesawat ruang angkasa MO mengambil gambar dan data yang bisa memberi kesimpulan kemungkinan ada radiasi itu. Kesimpulan tentang radiasi itu pun akhirnya bisa diperoleh, setelah data dari proyek MO seharga US$ 300 juta itu diolah di laboratorium propulsi NASA.
Selain radiasi, ilmuwan yang meneliti planet merah tersebut juga menjelaskan bahwa Mars mengandung mineral dan elemen yang membentuk permukaan planet itu.
Bahkan partikel itu bisa menjadi indikator bahwa pada bagian utara planet tersebut lebih banyak mengandung air ketimbang belahan bagian selatan.
Sementara itu, di sekitar kutub utara planet dimaksud, air yang membeku menguasai kawasan dimaksud hingga 75 persen.
"Sekitar tiga kaki di atas lapisan air yang membeku itu terdapat lapisan tanah subur. Kami sebetulnya membicarakan tentang lapisan es dengan sedikit campuran kotoran yang ada di sekitar itu," kata William Boynton, seorang ilmuwan yang mengikuti misi MO itu.
NASA membicarakan tentang misi ke Mars tersebut berkaitan dengan kemungkinan para astronaut bisa menggunakan es yang ada di planet itu untuk air minum, bahan dan oksigen untuk bernapas.
Temuan tentang radiasi tersebut adalah hal baru yang mengindikasikan bahwa planet itu sebetulnya cukup berisiko untuk dijadikan tempat tinggal bagi makhluk hidup, terutama manusia.
Kendati demikian, risiko paling tinggi dalam hal eksplorasi di planet Mars adalah kemungkinan kecelakaan pesawat ruang angkasa yang mengangkut para astronaut ke dan dari planet itu. Demikian kata pemimpin program eksplorasi Mars Society, Robert Zubrin.
"Radiasi itu sendiri sebetulnya merupakan sesuatu yang sangat luar biasa dan mungkin bertujuan menyurutkan minat untuk mengeksplorasi planet itu," katanya.
Berdasarkan penelitian tersebut, Planet Mars terus dibombardir oleh radiasi dari galaksi dalam jumlah besar yang secara periodik dilakukan matahari. Radiasi akan memberi dampak pada para astronaut dalam orbitnya dan secara efektif dosisnya bahkan 2,5 kali lebih besar daripada radiasi yang diterima manusia di bumi yang diakibatkan oleh bahan-bahan kimia dan alat elektronik. "Hasil perbandingan itu didapat dari the international space station," kata Cary
Misi selama tiga tahun itu menurut rencana akan memberi wacana kepada astronaut bahwa ada radiasi di planet itu. Maksudnya, untuk mengetahui batas radiasi tertentu yang direkomendasikan aman bagi astronaut.
Lingkungan dan wilayah yang beradiasi di permukaan Planet Mars sebenarnya masih diteliti. Tetapi, kemungkinan risikonya sama saja di semua lokasi, walaupun lapisan tipis atmosfer pada planet merah itu akan memberi beberapa perlindungan. "Radiasi itu kelihatannya sangat berbahaya," komentar ilmuwan MO, Jeffrey Plaut.
Kekhawatiran yang paling dirasakan astronaut sewaktu berada di planet itu adalah kemungkinan secara periodik yang diakibatkan proses alami, yaitu proses pembakaran yang terjadi saat Mars garis edarnya sejajar dengan matahari. Sinar matahari akan mengubah partikel yang ada. Fenomena seperti itu terjadi juga di bumi. Hanya saja medan magnet global pada atmosfer bumi akan melawan radiasi.
Observasi yang dibuat akhir tahun lalu menunjukkan bombardir radiasi sinar matahari kepada planet itu setidaknya baru berakhir setelah lebih dari satu minggu.
"Secara ringkas, astronaut di planet Mars akan hanya mendapat efek radiasi itu dalam jumlah terbatas selama ada penahan radiasi," kata Cary.
Menurutnya, hal itu sebetulnya bisa diatur selagi pesawat ruang angkasa itu masih memblokir wilayah radiasi dimaksud.
Misi MO itu diharapkan selesai dalam waktu 18 bulan, tetapi kemungkinan misi itu masih akan dilanjutkan.
"Apalagi pesawat ruang angkasa itu dilengkapi bahan bakar yang memungkinkan tetap ada pada orbitnya selama lebih dari 20 tahun," jelas Jeffrey Plaut. (N-5)

Minggu, 26 Juni 2011

kisah sedih si gadis miskin

kumpulan kisah-kisah sedih – cerita-cerita sedih – kisah sedih – cerita sedih
minggu,26 juni 2011
oleh: eroza junanda
Kisah Sedih Si Gadis Miskin


Sudah menjadi kehendak Allah memberinya cobaan berupa penyakit kronis yang bersarang dan sudah bertahun-tahun ia rasakan. Ini adalah cerita kisah seorang gadis yang bernama Muha. Kisah ini diriwayatkan oleh zaman, diiringi dengan tangisan burung dan ratapan ranting pepohonan.
Muha adalah seorang gadis remaja yang cantik. Sebagaimana yang telah kami katakan, sejak kecil ia sudah mengidap penyakit yang kronis. Sejak usia kanak-kanak ia ingin bergembira, bermain, bercanda dan bersiul seperti burung sebagaimana anak-anak yang seusianya. Bukankah ia juga berhak merasakannya?
Sejak penyakit itu menyerangnya, ia tidak dapat menjalankan kehidupan dengan normal seperti orang lain, walaupun ia tetap berada dalam pengawasan dokter dan bergantung dengan obat.
Muha tumbuh besar seiring dengan penyakit yang dideritanya. Ia menjadi seorang remaja yang cantik dan mempunyai akhlak mulia serta taat beragama. Meski dalam kondisi sakit namun ia tetap berusaha untuk mendapatkan ilmu dan pelajaran dari mata air ilmu yang tak pernah habis. Walau terkadang bahkan sering penyakit kronisnya kambuh yang memaksanya berbaring di tempat tidur selama berhari-hari.
Selang beberapa waktu atas kehendak Allah seorang pemuda tampan datang meminang, walaupun ia sudah mendengar mengenai penyakitnya yang kronis itu. Namun semua itu sedikit pun tidak mengurangi kecantikan, agama dan akhlaknya…kecuali kesehatan, meskipun kesehatan adalah satu hal yang sangat penting. Tetapi mengapa?
Bukankah ia juga berhak untuk menikah dan melahirkan anak-anak yang akan mengisi dan menyemarakkan kehidupannya sebagaimana layaknya wanita lain?
Demikianlah hari berganti hari bulan berganti bulan si pemuda memberikan bantuan materi agar si gadis meneruskan pengobatannya di salah satu rumah sakit terbaik di dunia. Terlebih lagi dorongan moril yang selalu ia berikan.
Hari berganti dengan cepat, tibalah saatnya persiapan pesta pernikahan dan untuk mengarungi bahtera rumah tangga.
Beberapa hari sebelum pesta pernikahan, calonnya pergi untuk menanyakan pengerjaan gaun pengantin yang masih berada di tempat si penjahit. Gaun tersebut masih tergantung di depan toko penjahit. Gaun tersebut mengandung makna kecantikan dan kelembutan. Tiada seorang pun yang tahu bagaimana perasaan Muha bila melihat gaun tersebut.
Pastilah hatinya berkepak bagaikan burung yang mengepakkan sayap putihnya mendekap langit dan memeluk ufuk nan luas. Ia pasti sangat bahagia bukan karena gaun itu, tetapi karena beberapa hari lagi ia akan memasuki hari yang terindah di dalam kehidupannya. Ia akan merasa ada ketenangan jiwa, kehidupan mulai tertawa untuknya dan ia melihat adanya kecerahan dalam kehidupan.
Bila gaun yang indah itu dipakai Muha, pasti akan membuat penampilannya laksana putri salju yang cantik jelita. Kecantikannya yang alami menjadikan diri semakin elok, anggun dan menawan.
Walau gaun tersebut terlihat indah, namun masih di perlukan sedikit perbaikan. Oleh karena itu gaun itu masih ditinggal di tempat si penjahit. Sang calon berniat akan mengambilnya besok. Si penjahit meminta keringanan dan berjanji akan menyelesaikannya tiga hari lagi. Tiga hari berlalu begitu cepat dan tibalah saatnya hari pernikahan, hari yang di nanti-nanti. Hari itu Muha bangun lebih cepat dan sebenarnya malam itu ia tidak tidur. Kegembiraan membuat matanya tak terpejam. Yaitu saat malam pengantin bersama seorang pemuda yang terbaik akhlaknya.
Si pemuda menelepon calon pengantinnya, Muha memberitahukan bahwa setengah jam lagi ia akan pergi ke tempat penjahit untuk mengambil gaun tersebut agar ia dapat mencobanya dan lebih meyakinkan bahwa gaun itu pantas untuknya. Pemuda itu pergi ke tempat penjahit dan mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi terdorong perasaan bahagia dan gembira akan acara tersebut yang merupakan peristiwa terpenting dan paling berharga bagi dirinya, demikian juga halnya bagi diri Muha.
Karena meluncur dengan kecepatan tinggi, mobil tersebut keluar dari badan jalan dan terbalik berkali-kali. Setelah itu mobil ambulans datang dan melarikannya ke rumah sakit. Namun kehendak Allah berada di atas segalanya, beberapa saat kemudian si pemuda pun meninggal dunia. Sementara telepon si penjahit berdering menanyakan tentang pemuda itu. Si penjahit mengabarkan bahwa sampai sekarang ia belum juga sampai ke rumah padahal sudah sangat terlambat.
Akhirnyai penjahit itu tiba di rumah calon pengantin wanita. Sekali pun begitu, pihak keluarga tidak mempermasalahkan sebab keterlambatannya membawa gaun itu. Mereka malah memintanya agar memberitahu si pemuda bahwa sakit Muha tiba-tiba kambuh dan sekarang sedang dilarikan ke rumah sakit. Kali ini sakitnya tidak memberi Muha banyak kesempatan. Tadinya sakit tersebut seakan masih berbelas kasih kepadanya, tidak ingin Muha merasa sakit. Sekarang rasa sakit itu benar-benar membuat derita dan kesengsaraan yang melebihi penderitaan yang ia rasakan sepanjang hidupnya yang pendek.
Beberapa menit kemudian datang berita kematian si pemuda di rumah sakit dan setelah itu datang pula berita meninggalnya sang calon pengantinnya, Muha.
Demikian kesedihan yang menimpa dua remaja, bunga-bunga telah layu dan mati, burung-burung berkicau sedih dan duka terhadap mereka. Malam yang diangan-angankan akan menjadi paling indah dan berkesan itu, berubah menjadi malam kesedihan dan ratapan, malam pupusnya kegembiraan.
Kini gaun pengantin itu masih tergantung di depan toko penjahit. Tiada yang memakai dan selamanya tidak akan ada yang memakainya. Seakan gaun itu bercerita tentang kisah sedih Muha. Setiap yang melihatnya pasti akan bertanya-tanya, siapa pemiliknya.

Jumat, 24 Juni 2011

cerita rakyat daerah jambi

Cerita Rakyat Daerah Jambi: Datuk Darah Putih
Oleh:eroza junanda
Jumat,24 juni 2011
Mitos Datuk Darah Putih merupakan cerita tentang seorang panglima perang kerajaan yang ada di daerah dusun Sungai Aro, kabupaten Tebo, Jambi. Mitos tentang Datuk Darah Putih ini dipercayai oleh masyarakat dusun sungai Aro sebagai seorang panglima yang mempunyai darah berwarna putih bila mengalami luka ditubuhnya.

Cerita tentang Datuk Darah Putih disebutkan pada masa penjajahan Belanda ke daerah Sungai Aro. Raja sungai Aro merasa khawatir akan nasib rakyatnya yang terbelenggu rantai penjajahan. Bermusyawarahlah raja dengan para panglima untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan serangan yang akan menimpa kerajaan. Keputusan raja bahwa gerakan Belanda harus dihadang di laut. Berdasarkan strategi tempat penghadangan adalah di Pulau Berhala. Tugas itu dibebankan pada Datuk Darah Putih. Perntah itu diterima dengan tegas walau saat itu istri Datuk Darah Putih sedang hamil tua. Perpisahan itu tanpa isak tangis sang istri. Istrinya tahu bahwa suaminya pergi berjuang untuk membela Jambi dari jajahan Belanda. Datuk Darah Putih dan seluruh anggota pasukan pilihan tersebut berjalan dengan gagah berselempan semangat dan kejantanan yang tinggi.
Sesampainya di Pulau Berhala Datuk Darah Putih dan pasukannya mendirikan benteng pertahanan mulai dari pantai sampai ke puncak bukit. Beberapa hari kemudian kapal pasukan Belanda datang ke Pulau Berhala untuk mengambil persediaan minum. Pada saat itulah serangan mendadak pasukan Datuk Darah Putih dilancarkan ke Belanda. Karena sama sekali tidak mengira serangan itu membuat Belanda kewalahan dan akhirnya kalah oleh pasukan Datuk Darah Putih. Seluruh isi kapal disita dan kapal Belanda dibakar.
Menjelang malam keempat setelah kemenangannya Datuk Darah Putih dan pasukannya kembali menghadang Belanda yang dating di tengah laut. Pertempuran pun berlangsung beberapa hari dan ternyata pihak Belanda jauh lebih besar dan kuat dalam persenjataan. Kekalahan dalam jumlah dan senjata yang akhirnya membuat pasukan Datuk Darah Putih kalah. Di pertempuran itu Datuk Darah Putih terpenggal kepalanya oleh pedang prajurit Belanda. Kapalnya pun hancur dan tenggelam ke laut. Dari urat leher yang terputus bersimbah darah berwarna putih masih terdengar suara Datuk Darah Putih yang memerintahkan anak buahnya untuk segera membawanya mundur sedangkan yang lain meneruskan perlawanan. Oleh anak buahnya, Datuk Darah Putih di bawa ke benteng pertahanan. Kemudian Datuk Darah Putih memerintahkan anak buahnya untuk mencari batu sengkalan (penggiling cabai) untuk menutup lukanya. Setelah menutup lukanya dengan batu sengkalan maka berhentilah darah yang mengalir. Seperti tidak mengalami kecelakaan, Datuk Darah Putih beserta anak buahnya kembali bergabung dengan anggota pasukannya. Ia mengamuk dan menghantam habis semua serdadu Belanda. Pertempuran akhirnya dimenangi oleh Belanda.
Esok harinya Datuk Darah Putih kembali ke Negeri Sungai Aro. Ketika sampai di Sungai Aro, ia dipapah menuju rumahnya dan ia tidak mampir menghadap raja terlebih dahulu. Rakyat ikut mengiringinya sampai ke anak tangga rumah. Sang istri telah menunggu dan telah melahirkan seorang putra. Melihat kondisi suaminya yang sudah tanpa kepala, ia tetap pasrah dan kepulangan itu juga tidak ditangisinya. Kemudian Datuk Darah Putih perlahan meraih bayi dalam buaian. Sang bayi diam terlelap dalam tidurnya dan dengan kedua tangan yang kokoh Datuk Darah Putih mendekap anaknya ke dadanya dan kembali meletakkannya di buaian. Orang-orang yang hadir tenggelam dalam keharuan dan melinangkan air mata melihat dan merasakan seolah-olah ada dialog perpisahan diantara ayah dan anak, diantara suami dan istri, diantara panglima dan anak buahnya. Datuk Darah Putih pelan-pelan tertunduk dan kemudian berbaring di dekat buaian anak tercinta, anak ang hanya dapat dirabanya dan didekapnya tana mengetahui bentuk dan rupanya. Bersamaan dengan suara zan ashar yang sayup-sayup sampai dari kejauhan, tubuh Datuk Darah Putih terbujur kaku tak bernafas lagi.
Mitos tentang Datuk Darah Putih ini merupakan salah satu cerita rakyat Jambi yang ada di daerah Kabupaten Tebo. Mitos ini kemudian dituliskan dalam sebuah buku Geografi Pariwisata Kabupaten Bungo Tebo (1999) oleh Junaidi T. Noor yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Dati II Bungo Tebo (pada waktu itu Bungo Tebo masih dalam satu kabupaten. Pada tahun 2000, otonomi daerah menyebabkan kabupaten itu terpisah menjadi dua kabupaten, yaitu kabupaten Bungo dan kabupaten Tebo).

rahasia di balik rahasia

Rahasia dibalik rahasia

Oleh: eroza junanda

Jumat,24 juni 2011

Ini kisah tentang janda yang kaya raya dan
beriman. Sepeninggal suaminya, yang
dilakukan hanyalah ibadah saja, tidak ada
hal lain yang dilakukannya. Dia begitu
dermawan, setiap peminta2, yang
meminta apa pun, baik itu duit, maupun
pakaian, pasti dikasihnya. Hingga suatu
hari, datanglah peminta2 datang ke
rumahnya, ditemuinya peminta2 itu, dan
ditanyai, ”Bapak, apa yang bapak mau?”.
Jawab pengemis itu,” Berilah aku apa yang
mau ibu beri”. Jawabnya, ” sebentar ya
Pak”. Masuklah Janda itu ke dalam rumah,
setelah beberapa lama, si Janda keluar lagi
dengan memakai pakaian yang udah jelek.
”Bapak, ambillah rumah ini beserta isinya,
aku sudah tidak memerlukannya lagi”.
Pergilah perempuan itu dari rumah itu, dan
setelah berjalan beberapa saat, si Janda itu
berhenti dan berdo’a, ”Ya Allah, semua
titipan-Mu sudah aku kembalikan pada-Mu,
yang tinggal cuma satu, yaitu yang melekat
di dalam jasad ini, maka ambillah”. Maka
seketika itu si Janda meninggal dunia, dan
ruhnya telah kembali kepada Allah SWT.

Rabu, 22 Juni 2011

sholat sunat

Pengertian dan Penjelasan Shalat Sunat Tahajud, Dhuha, Istikhoroh, Tasbih, Taubat, Hajat, Safar

Kerinci,Rabu22 juni 2011.,.,. jam 20-00 wib

Persamaan Kata :

Shalat = Salat = Sholat = Solat
Sunat = Sunah
Tahajud = Tahajjud
Dhuha = Duha
Istikharah = Istikhoroh = Istikoroh
Safar = Shafar
Pada artikel ini akan dijelaskan pengertian shalat tahajud
1. Shalat Sunat Tahajud
Shalat sunat tahajud adalah shalat yang dikerjakan pada waktu tengah malam di antara shalat isya dan Shalat shubuh setelah bangun tidur. Jumlah rokaat shalat tahajud minimal dua rokaat hingga tidak terbatas. Saat hendak kembali tidur sebaiknya membaca ayat kursi, surat al ikhlas, surat al falaq dan surat an nas.
2. Shalat Sunat Dhuha
Shalat Dhuha adalah shalat sunat yang dilakukan pada pagi hari antara pukul 07.00 hingga jam 10.00 waktu setempat. Jumlah roka'at shalat dhuha minimal dua rokaat dan maksimal dua belas roka'at dengan satu salam setiap du roka'at. Manfaat dari shalat dhuha adalah supaya dilapangkan dada dalam segala hal, terutama rejeki. Saat melakukan sholat dhuha sebaiknya membaca ayat-ayat surat al-waqi'ah, adh-dhuha, al-quraisy, asy-syamsi, al-kafirun dan al-ikhlas.
3. Shalat Sunat Istikhoroh
Shalat istikhoroh adalah shalat yang tujuannya adalah untuk mendapatkan petunjuk dari Allah SWT dalam menentukan pilihan hidup baik yang terdiri dari dua hal/perkara maupun lebih dari dua. Hasil dari petunjuk Allah SWT akan menghilangkan kebimbangan dan kekecewaan di kemudian hari. Setiap kegagalan akan memberikan pelajaran dan pengalaman yang kelak akan berguna di masa yang akan datang. Contoh kasus penentuan pilihan :
- memilih jodoh suami/istri
- memilih pekerjaan
- memutuskan suatu perkara
- memilih tempat tinggal, dan lain sebagainya
Dalam melakukan shalat istikharah sebaiknya juga melakukan, puasa sunat, sodakoh, zikir, dan amalan baik lainnya.
4. Shalat Sunat Tasbih
Shalat tasbih adalah solat yang bertujuan untuk memperbanyak memahasucikan Allah SWT. Waktu pengerjaan shalat bebas. Setiap rokaat dibarengi dengan 75 kali bacaan tasbih. Jika shalat dilakukan siang hari, jumlah rokaatnya adalah empat rokaat salam salam, sedangkan jika malam hari dengan dua salam.
5. Shalat Sunat Taubat
Shalat taubat adalah shalat dua roka'at yang dikerjakan bagi orang yang ingin bertaubat, insyaf atau menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukannya dengan bersumpah tidak akan melakukan serta mengulangi perbuatan dosanya tersebut. Sebaiknya shalat sunah taubat dibarengi dengan puasa, sodaqoh dan sholat.
6. Shalat Sunat Hajat
Shalat Hajat adalah shalat agar hajat atau cita-citanya dikabulkan oleh Allah SWT. Shalat hajat dikerjakan bersamaan dengan ikhtiar atau usaha untuk mencapai hajat atau cita-cita. Shalat sunah hajat dilakukan minimal dua rokaat dan maksimal duabelas bisa kapan sajadengan satu salam setiap dua roka'at, namun lebih baik dilakukan pada sepertiga terakhir waktu malam.
7. Shalat Sunat Safar
Shalat safar adalah solat yang dilakukan oleh orang yang sebelum bepergian atau melakukan perjalanan selama tidak bertujuan untuk maksiat seperti pergi haji, mencari ilmu, mencari kerja, berdagang, dan sebagainya. Tujuan utamanya adalah supaya mendapat keridhoan, keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT.

Jumat, 17 Juni 2011

strategi pembelajaran

AKHMAD SUDRAJAT: TENTANG PENDIDIKAN
isu, trend, opini, dan teori pendidikan
Lompat ke isi

* Beranda
* [ Admin ]
* Opini Pendidikan
* [ DAFTAR ISI ]
* Forum Pengawas Sekolah
* [ Sahabat Pendidikan ]
* INFO PUSTAKA
* [ Downloads ]

← Tentang Ruang Bimbingan dan Konseling di Sekolah
Workshop Penyempurnaan Bahan Ajar Berbasis TIK →
Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, dan Model Pembelajaran
Posted on 12 September 2008 by AKHMAD SUDRAJAT

oleh: Akhmad Sudrajat

pengertian strategi pembelajaranDalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang memiliki kemiripan makna, sehingga seringkali orang merasa bingung untuk membedakannya. Istilah-istilah tersebut adalah: (1) pendekatan pembelajaran, (2) strategi pembelajaran, (3) metode pembelajaran; (4) teknik pembelajaran; (5) taktik pembelajaran; dan (6) model pembelajaran. Berikut ini akan dipaparkan istilah-istilah tersebut, dengan harapan dapat memberikan kejelasaan tentang penggunaan istilah tersebut.

Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).

Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam strategi pembelajaran. Newman dan Logan (Abin Syamsuddin Makmun, 2003) mengemukakan empat unsur strategi dari setiap usaha, yaitu:

1. Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out put) dan sasaran (target) yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukannya.
2. Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic way) yang paling efektif untuk mencapai sasaran.
3. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan dtempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran.
4. Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (criteria) dan patokan ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan (achievement) usaha.

Jika kita terapkan dalam konteks pembelajaran, keempat unsur tersebut adalah:

1. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran yakni perubahan profil perilaku dan pribadi peserta didik.
2. Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran yang dipandang paling efektif.
3. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur, metode dan teknik pembelajaran.
4. Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau kriteria dan ukuran baku keberhasilan.

Sementara itu, Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Selanjutnya, dengan mengutip pemikiran J. R David, Wina Senjaya (2008) menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran. Dilihat dari strateginya, pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian pula, yaitu: (1) exposition-discovery learning dan (2) group-individual learning (Rowntree dalam Wina Senjaya, 2008). Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran deduktif.

Strategi pembelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu. Dengan kata lain, strategi merupakan “a plan of operation achieving something” sedangkan metode adalah “a way in achieving something” (Wina Senjaya (2008). Jadi, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman lapangan; (7) brainstorming; (8) debat, (9) simposium, dan sebagainya.

Selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan gaya pembelajaran. Dengan demikian, teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama.

Sementara taktik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Misalkan, terdapat dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya. Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak diselingi dengan humor karena memang dia memiliki sense of humor yang tinggi, sementara yang satunya lagi kurang memiliki sense of humor, tetapi lebih banyak menggunakan alat bantu elektronik karena dia memang sangat menguasai bidang itu. Dalam gaya pembelajaran akan tampak keunikan atau kekhasan dari masing-masing guru, sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan tipe kepribadian dari guru yang bersangkutan. Dalam taktik ini, pembelajaran akan menjadi sebuah ilmu sekalkigus juga seni (kiat)

Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran. Jadi, model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.

Berkenaan dengan model pembelajaran, Bruce Joyce dan Marsha Weil (Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega, 1990) mengetengahkan 4 (empat) kelompok model pembelajaran, yaitu: (1) model interaksi sosial; (2) model pengolahan informasi; (3) model personal-humanistik; dan (4) model modifikasi tingkah laku. Kendati demikian, seringkali penggunaan istilah model pembelajaran tersebut diidentikkan dengan strategi pembelajaran.

Untuk lebih jelasnya, posisi hierarkis dari masing-masing istilah tersebut, kiranya dapat divisualisasikan sebagai berikut:

Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, dan Model Pembelajaran23

Di luar istilah-istilah tersebut, dalam proses pembelajaran dikenal juga istilah desain pembelajaran. Jika strategi pembelajaran lebih berkenaan dengan pola umum dan prosedur umum aktivitas pembelajaran, sedangkan desain pembelajaran lebih menunjuk kepada cara-cara merencanakan suatu sistem lingkungan belajar tertentu setelah ditetapkan strategi pembelajaran tertentu. Jika dianalogikan dengan pembuatan rumah, strategi membicarakan tentang berbagai kemungkinan tipe atau jenis rumah yang hendak dibangun (rumah joglo, rumah gadang, rumah modern, dan sebagainya), masing-masing akan menampilkan kesan dan pesan yang berbeda dan unik. Sedangkan desain adalah menetapkan cetak biru (blue print) rumah yang akan dibangun beserta bahan-bahan yang diperlukan dan urutan-urutan langkah konstruksinya, maupun kriteria penyelesaiannya, mulai dari tahap awal sampai dengan tahap akhir, setelah ditetapkan tipe rumah yang akan dibangun.

Berdasarkan uraian di atas, bahwa untuk dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang guru dituntut dapat memahami dan memliki keterampilan yang memadai dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran yang efektif, kreatif dan menyenangkan, sebagaimana diisyaratkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Mencermati upaya reformasi pembelajaran yang sedang dikembangkan di Indonesia, para guru atau calon guru saat ini banyak ditawari dengan aneka pilihan model pembelajaran, yang kadang-kadang untuk kepentingan penelitian (penelitian akademik maupun penelitian tindakan) sangat sulit menermukan sumber-sumber literarturnya. Namun, jika para guru (calon guru) telah dapat memahami konsep atau teori dasar pembelajaran yang merujuk pada proses (beserta konsep dan teori) pembelajaran sebagaimana dikemukakan di atas, maka pada dasarnya guru pun dapat secara kreatif mencobakan dan mengembangkan model pembelajaran tersendiri yang khas, sesuai dengan kondisi nyata di tempat kerja masing-masing, sehingga pada gilirannya akan muncul model-model pembelajaran versi guru yang bersangkutan, yang tentunya semakin memperkaya khazanah model pembelajaran yang telah ada.

==========

Sumber:

Abin Syamsuddin Makmun. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya Remaja.

Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega, 1990. Strategi Belajar Mengajar (Diktat Kuliah). Bandung: FPTK-IKIP Bandung.

Udin S. Winataputra. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Wina Senjaya. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Beda Strategi, Model, Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran (http://smacepiring.wordpress.com/)

==========
Materi terkait:

* Makalah dan Artikel Pendidikan
* Pembelajaran Kontekstual
* 10 Megatrend tentang Belajar
* 9 Prinsip Pendidikan Orang Dewasa

©akhmadsudrajat-2008

* Mari budayakan berdiskusi !
*
*

Tentang AKHMAD SUDRAJAT
Untuk pengembangan materi yang disajikan,silahkan didiskusikan lebih lanjut! Terima kasih dan semoga bermanfaat. EDUCATION FOR A BETTER LIFE… BETTER EDUCATION BETTER LIFE…
View all posts by AKHMAD SUDRAJAT →
This entry was posted in Pendidikan and tagged Berita, Pembelajaran, Proses Pembelajaran. Bookmark the permalink.
← Tentang Ruang Bimbingan dan Konseling di Sekolah
Workshop Penyempurnaan Bahan Ajar Berbasis TIK →
153 Responses to Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, dan Model Pembelajaran
← Older Comments

1.
sutrasman says:
25 Mei 2011 pukul 22:41

TRIM KSH
Balas
2.
nunu karmapala says:
9 Mei 2011 pukul 15:46

mkasi baxk atas infox,krn brkat itu smua sybsa mngerjakan tgas sy dngn baik
Balas
3.
NURDIA LANDRENG says:
9 Mei 2011 pukul 15:43

makasi bxak atas isi penjelsan materix,krn brkat itu smua sy bsa mngerjkn tugas sy dngan baik,mdah2an dgn materi isi materix bsa brtambah lgi agarilmu pngetahun sy jg bsa brtambah lgi..aminnn
Balas

← Older Comments
Tinggalkan Balasan Cancel reply
Enter your comment here...

* Guest
* Masuk
* Masuk
* Masuk

Gravatar
Email (required) Alamat email anda tidak akan dipublikasikan.
Nama (required)
Situs web
WordPress.com Logo
Twitter picture

You are commenting using your
Twitter account. (Keluar)
Facebook photo

You are commenting using your
Facebook account. (Keluar)

Connecting to %s

*
TENTANG PENDIDIKAN

TENTANG PENDIDIKAN

Terima kasih atas kunjungan dan diskusi Anda

©akhmadsudrajat-2007
*
Pencarian untuk:
*
Tulisan Terbaru
o Ciri-Ciri Pembelajaran Aktif di Kelas
o Ciri-Ciri Sekolah yang Melaksanakan Pembelajaran Aktif
o Model Kepengawasan/Supervisi Pendidikan Cooperative Profesional Development (CPD)
o Permendiknas No. 11 Tahun 2011 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan
o Kemampuan Menganalisis dalam Pembelajaran
*
Statistik Blog
o 6,244,639 hits
*

UNIVERSITAS KUNINGAN

[YANG LAGI MAMPIR]
INFO BUKU
Silahkan klik gambar di bawah!

Paramitra Publishing

[Kurikulum dan Pembelajaran dalam Paradigma Baru]  [Mengatasi Masalah Siswa Melalui Layanan Konseling Individual]
TENTANG PENDIDIKAN
*
Berlangganan via e-mail

Masukkan e-mail Anda dalam kolom, lalu klik "DAFTAR".

*


PSB-SMA Deltrindo Review Me on Alexa.com
©akhmadsudrajat-2007
*
Diskusi Pendidikan
o ningsih pada Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran
o Yang Kung Tandojo pada [ Downloads ]
o sudrun pada Tunjangan Profesi Guru Tahun 2010 akan Segera Dicairkan
o gurusatap pada Permendiknas No. 39 Tahun 2009
o marhen pada Ciri-Ciri Pembelajaran Aktif di Kelas
*
@3007 akhmad sudrajat

AKHMAD SUDRAJAT: TENTANG PENDIDIKAN
Tema: Twenty Ten Blog pada WordPress.com.

strategi pembelajaran

Strategi Pembelajaran - Secara umum strategi dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi juga bisa diartikn sebagai pola-pola umum kegiatan guru dan anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.

Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya, 2007 : 126).


Kemp (1995) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Dari pendapat tersebut, Dick and Carey (1985) juga menyebutkan bahwa strategi pembelajaran itu adalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa (Sanjaya, 2007 : 126).

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan suatu rencana tindakan (rangkaian kegiatan) yang termasuk juga penggunaan metide dan pemanfaatan berbagai sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran. Ini berarti bahwa di dalam penyusunan suatu strategi baru sampai pada proses penyusunan rencana kerja belum sampai pada tindakan. Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu, artinya disini bahwa arah dari semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan, sehingga penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan. Namun sebelumnya perlu dirumuskan suatu tujuan yang jelas yang dapat diukur keberhasilannya.

Menurut Djamarah (2002 : 5-6) ada empat strategi dasar dalam belajar mengajar yang meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.
2. Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
3. Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya.
4. Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik buat penyempurnaan sistem instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan.


Dari batasan di atas, dapat digambarkan bahwa ada empat pokok masalah yang sangat penting yang dapat dan harus dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar agar dapat berhasil sesuai dengang yang diharapkan.

Pertama, dapat dilihat bahwa apa yang dijadikan sebagai sasaran dari kegiatan belajar mengajar. Sasaran yang dituju harus jelas dan terarah, oleh karena itu maka tujuan dari pengajaran yang dirumuskan harus jelas dan konkret, sehingga mudah dipahami oleh anak didik.

Kedua, memilih cara pendekatan belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif untuk mencapai sasaran. Dan disini dapat dilihat bahwa bagaimana cara seorang guru memandang suatu persoalan, konsep, pengertian dan teori apa yang harus digunakan oleh seorang guru dalam memecahkan masalah suatu kasus, akan mempengaruhi hasilnya.

Ketiga, memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif. Metode dan teknik penyajian untuk memotivasi anak didik agar mampu menerapkan pengetahuan dan pengalaman untuk memecahkan masalah.

Keempat, menerapkan norma-norma atau kriteria keberhasilan sehingga guru mempunyai pegangan yang dapat dijadikan sebagai ukuran untuk menilai sampai sejauh mana keberhasilan tugas-tugas yang telah dilakukannya. Sehingga suatu program baru bisa diketahui keberhasilannya setelah dilakukan evaluasi. Sistem penilaian dalam kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu strategi yang tidak bisa dipisahkan dengan strategi dasar yang lain.

Menurut Sanjaya (2007 : 177 – 286) ada beberapa strategi pembelajaran yang harus dilakukan oleh seorang guru:

a. Strategi pembelajaran ekspositori

b. Strategi pembelajaran inquiry

c. Strategi pembelajaran berbasis masalah
d. Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir

Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada kemampuan berpikir siswa. Dalam pembelajaran ini materi pelajaran tidak disajikan begitu saja kepada siswa, akan tetapi siswa dibimbing untuk proses menemukan sendiri konsep yang harus dikuasai melalui proses dialogis yang terus menerus dengan memanfaatkan pengalaman siswa.

Model strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir adalah model pembelajaran yang bertumpu kepada pengembangan kemampuan berpikir siswa melalui telaahan fakta-fakta atau pengalaman anak sebagai bahan untuk memecahkan masalah yang diajarkan.

Dari pengertian di atas terdapat beberapa hal yang terkandung di dalam strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir. Pertama, strategi pembelajaran ini adalah model pembelajaran yang bertumpu pada pengembangan kemampuan berpikir, artinya tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran adalah bukan sekedar siswa dapat menguasai sejumlah materi pelajaran, akan tetapi bagaimana siswa dapat mengembangkan gagasan-gagasan dan ide-ide melalui kemampuan berbahasa secara verbal.

Kedua, telaahan fakta-fakta sosial atau pengalaman sosial merupakan dasar pengembangan kemampuan berpikir, artinya pengembangan gagasan dan ide-ide didasarkan kepada pengalaman sosial anak dalam kehidupan sehari-hari dan berdasarkan kemampuan anak untuk mendeskripsikan hasil pengamatan mereka terhadap berbagai fakta dan data yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari.

Ketiga, sasaran akhir strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir adalah kemampuan anak untuk memecahkan masalah-masalah sosial sesuai dengan taraf perkembangan anak.

e. Strategi pembelajaran kooperatif

Model pembelajaran kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Ada empat unsur penting dalam strategi pembelajaran kooperatif yaitu: (a) adanya peserta dalam kelompok, (b) adanya aturan kelompok, (c) adanya upaya belajar setiap kelompok, dan (d) adanya tujuan yang harus dicapai dalam kelompok belajar..

Strategi pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokan/tim kecil, yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda (heterogen), sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok. Setiap kelompok akan memperoleh penghargaan (reward), jika kelompok tersebut menunjukkan prestasi yang dipersyaratkan.

f. Strategi pembelajaran kontekstual CTL

g. Strategi pembelajaran afektif

Strategi pembelajaran afektif memang berbeda dengan strategi pembelajaran kognitif dan keterampilan. Afektif berhubungan dengan nilai (value), yang sulit diukur, oleh sebab itu menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam diri siswa. Dalam batas tertentu memang afeksi dapat muncul dalam kejadian behavioral, akan tetapi penilaiannya untuk sampai pada kesimpulan yang bisa dipertanggung jawabkan membutuhkan ketelitian dan observasi yang terus menerus, dan hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan. Apabila menilai perubahan sikap sebagai akibat dari proses pembelajaran yang dilakukan guru di sekolah kita tidak bisa menyimpulkan bahwa sikap anak itu baik, misalnya dilihat dari kebiasaan berbahasa atau sopan santun yang bersangkutan, sebagai akibat dari proses pembelajaran yang dilakukan guru. Mungkin sikap itu terbentuk oleh kebiasaan dalam keluarga dan lingkungan keluarga.

psikologi pengembangan

Dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang kita mendapatkan pribadi-pribadi yang mengeluhkan berbagai kekurangan dan keterbatasannya. Ada saja alasan mereka yang dikemukaan untuk sekedar membenarkan dan mencari kepuasaan psikhologis bagi keluhan-keluhan semacam itu. Bahkan kejadian ini secara jujur juga sering menimpa kita; disadari atau tidak. Celakanya pembenaran itu dilakukan dengan mengekploitasi data dan pengalaman-pengalaman tertentu yang diakibatkan oleh kegagalan atas capaian-capaian tertentu sebagaimana yang diinginkan. Tampaknya keluhan semacam itu tidak dimulai dari tingkat esensiel situasi di mana dengan mudah ia terlibat dan merasakan di dalam suasana itu. Tetapi lebih disebabkan oleh ketidakmampuan individu tersebut untuk mengelola data dan pengamalan tadi bagi adanya kontribusi positif atas apa yang diinginkan.

Dia lupa, bahwa sesungguhnya antara situasi di mana ia saat itu terlibat di dalamnya dengan mudah dengan suatu bayangan dari keadaan-keadaan tertentu yang menjadi pendorong keinginannya, dan yang membuat ia sesak karenannya, ada perbedaan yang cukup mendasar tanpa menghilangkan kemungkinan wujudnya timbal balik di antara kedua perbedaan itu. Situasi yang pertama adalah miliknya, haknya, yang mana individu tersebut memiliki kreativitas untuk mengendalikan secara langsung; kapan dan dimana ia mau. Hal itu disebabkan lantaran otoritas mutlak terhadap situasi atau keadaan di mana ia terlibat di dalamnya, sepenuhnya teragantung pada kontrol yang dilakukannya. Berbeda dengan yang kedua, di mana rasa sesak yang dialaminya itu ditimbulkan oleh berbagai bayangan yang terbungkus oleh keinginan-keinginan sesuatu yang belum dimilikinya, ia atau situasi ini sepenuhnya berada di luar kontrol atau kendali kekuasaannya. Sebab ia berada jauh dari dirinya. Dan untuk mendapatkannya, sang individu harus memberikan toleransi waktu untuk memenuhi haknya dalam perjalanan dan pergerakan yang alami sebagaimana sebuah pertumbuhan yang membutuhkan senjang waktu. Dengan demikian keluhan-keluhan itu muncul, bukan didasarkan pada ketidakmampuan untuk meraih apa yang dikehendaki atau yang diinginkan. Akan tetapi tidak lebih dari tiadanya kearifan sang individu untuk menerima berbagai tuntutan hak bagi sebuah realitas, yaitu perjalanan waktu. Dan untuk menumbuhkan, membiasakan serta menggairahkan kearifan tersebut, maka langkah pertama yang harus ditempuh oleh seseorang, sekaligus berfungsi penghentian proses perkerdilan jiwa, adalah mengubah kenegatifan pandangan anda tentang situasi yang tengah anda rasakan ke arah yang lebih positif dengan membayangkan bahwa kondisi demikian adalah urutan tahapan alamiah yang harus dinaiki untuk mendapatkan tahapan berikutnya yang lebih baik.

Dengan kata lain, gunakan kebebasan mutlak anda untuk menjadikan segala yang anda punyai sebagai sesuatu yang dinikmati, bagaimanapun negatifnya padangan atas sesuatu itu, termasuk dari perasaan anda. Sebab dengan permulaan anda untuk menikmati situasi tersebut, berarti anda membuka peluang dalam diri anda akan datangnya hal-hal yang menyenangkan yang datang dari luar, termasuk apa yang anda harapkan? Bagaimana ini bisa terjadi? “Barangkali itulah pikiran anda yang memberi kesempatan saya untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai apa yang saya sebutkan di atas, yakni hubungan timbal balik antara situasi di mana anda memegang kendali dengan situasi yang muncul disebabkan oleh bayangan-bayangan yang anda cita-citakan.

Hubungan timbal balik diantara dua kutub
Bila anda menyadari bahwa modal yang paling utama bagi pengembangan karir anda adalah apa yang saat ini anda miliki, anda kuasai, dan anda bebas untuk menikmatinya, maka anda saya anjurkan untuk tidak membayangkan bahwa keberhasilan anda kelak, sebagaimana yang anda impikan, itu bisa anda raih melalui modal pinjaman yang dimiliki oleh orang lain, betapapun prospeknya modal pinjaman itu menurut persangkaan anda. Sebab segala sesuatu yang berlaku pada orang lain, sepenuhnya tidak bisa dikenakan pada diri anda. Ini tidak sekedar dan sebagai kriteria-kriteria tertentu, ataupun ukuran-ukuran convencional yang berlaku di dalam kesejahteraan materi dan kejiwaan. Melainkan tiap-tiap individu memiliki keunikan dan kekhasan yang sangat rumit yang tidak bisa ditarik hitam putihnya.

Yang saya anjurkan adalah agar anda memupuk kepuasaan semaksimal mungkin kondisi kekinian anda supaya dengan demikian orang lain, tidak usah melalui kata-kata, mengakui betapa berharganya kehidupan anda itu. Pengakuan ini tidak mesti harus menyelaraskan dengan nilai-nilai atau standar-st?ndar tertentu yang dimiliki orang tersebut. Sebab pada hakekakatnya pengakuan anda akan posisi seseorang bukan hanya karena adanya kesesuaian anda dengan orang itu, tetapi bisa juga beranjak dari “keterpaksaan” anda untuk mau tidak mau bahwa orang itu memang eksis dan patut untuk diberi ruang kreativitas.

Melalui pengakuan mereka, berarti anda memndapat kredit point atas tahapan-tahapan berikutnya. Pengakuan orang lain itu bukanlah tujuan dari anda. Seperti yang saya katakan, ia adalah suatu keterpaksaan dari pihak luar atas penghargaan anda sendiri akan hal-hal yang anda punyai dan terlibat di dalamnya. Betapapun kecil nilainya hal-hal terebut menurut pandangan orang tersebut, atau bahkan dari kacamata anda sendiri. Memuaskan dengan apa yang ada pada hakekatnya membuka peluang pikiran untuk lebih kreatifitas dalam memulih dan menentukan segala sesuatu yang ada dibalik lingkaran dan pergumulan peristiwa demi peristiwa yang menyelimuti kehidupan anda. Dan termasuk creativitas pemikiran adan itu adalah memungkinkan adannya netralitas emosi anda ketika anda berhadapan dengan cita-cita atau keinginan yang anda bayangkan. Ternyata anda mampu memisahkan dengan sendirinya; mana sebenarnya modal dasar, dan mana sesunguhnya yang membutuhkan pemikiran dengan dilandasi oleh kearifan atas hak-hak realitas waktu. Disinilah dua kutub akan menemukan titik temunya ; eksistensi keduanya memang berbeda, tetapi keduanya tidak lebih dari dua kumparan yang melilit-lilit bagi energi yang utuh.

Sekali lagi saya tandaskan, kemungkinan anda untuk jatuh, itu hanya soal bagaimana anda memandang persoalan yang memenuhi hati dan pikiran anda. Bukan pada persoalan dimana anda bisa menikmatinya dengan mudah. Persoalan-persoalan yang ternyata memesakkan kehidupan anda itu adalah salah satu aspek, bukan seluruhnya, dari keutuhan dan keunikan pribadi anda, dan ingat persoalan-persoalan tesebut itu tidak meiliki otoritas yang sejati untuk mengendalikan anda. Justru andalah yang dilahirkan dan posisikan oleh hukum oleh bagi pengaturan persoalan-persoalan tersebut, sebab anda memiliki kebebasan berkreasi secara mutlak. Sementara persoalan-persoalan itu adalah obyek atau medan dimana ada yang melakukan dan bermain di dalamnya.

Hindari pemikiran akan langkah-langkah kesuksesan
Kalau kita mau jujur, maka sebenarnya hakekat gagal dan sukses itu semu belaka. Ia tidak mencerminkan dengan sungguh- sungguh siapa diri anda sebenarnya. Sebab pertanyaan “siapa saya” itu hanya ada pada perasan anda sendiri. Dunia terlalu luas dan komplek untuk memberi dirinya sendiri sebuah kesempatan bagi keterlibatan perasaan anda ini. Pada kenyataannya dunia senantiasa bersikap acuh tak acuh pada anda. Seberapa besar kesuksesan yang anda raih. Atau sebaliknya betapa hancurnya anda karena menemukan kegagalan terhadap yang anda inginkan, dunia dan segala isinya sama sekali tidakmemberi perhatian yang cukup bagi kedua keadaan ini.Dengan demikian, sukses atau gagal itu adalah soal interpretasi anda, penafsiran anda terhadap muatan-muatan penggalan waktu yang anda saat itu terlibat di dalamnya. Bila hari ini anda mengatakan gagal, maka sebenarnya pada hari yang sama anda juga mengalami kesuksesan. Kegagalan dan kesuksesan sesungguhnya tergantung pada sisi mana kita melihat dan memperhatikan dengan seksama. Kalau kaca mata atau teropong yang anda gunakan itu adalah “penerimaan sejati” atas apa yang menimpa anda, tanpa mengkaitkan dengan ketidakteraturan perasaan anda, maka sesunggguhnya anda adalah orang yang sukses.

Ketika saya tamat dari sekolah menengah atas, maka obsesi saya adalah melanjutkan ke Perguruan Tinggi dengan target; empat tahun saya harus menyelesaikan SI saya. Perlu diketahui, biaya untuk mendaftarkan di Perguruan Tinggi ini dengan persyaratan uang bangunan segala baru saya peroleh ketika ada sokongan dari saudara dan pamanku. Maklum ekonomi keluarga saya memang sangat payah sekali. Itupun diberi embel-embel warning; untuk selanjutnya kamu biayai sendiri kuliahmu. Untuk membiayai kuliah ini, saya mengabdikan diri pada almameter saya dulu ketika saya masih di tingkat dasar. Inipun terasa tidak cukup untuk membiayai hidup saya. Saya segera menerima tawaran untuk suatu pelajaran privat bagi anak-anak seorang kaya yang saya kenal. Dari honor-honor itu saya bisa membiayai kuliah saya. Tetapi nahas di tengah jalan, sistem perkuliahan swasta yang asal-asalan, ditambah kejenuhan saya bergaul dengan teman-teman yang usianya jauh di atas saya, yang rata-rata motivasi kuliah mereka sekedar menaikkan gaji di kantor, perhatian saya akan kuliah menjadi terkoyak.

Anehnya, kalau ini dikatakan begitu, konpensansi kejenuhan itu saya alihkan dengan mengikuti kegiatan teater di salah satu kota metropolis di Jawa Timur. Praktis waktu dan uang banyak yang tercurah ke situ. Ada semacam ketidak keyakinan dalam hati atas kredibilitas perguruan itu untuk dapat mengantarkan saya dalam menelusuri jenjang karir kehidupan yang saya idam-idamkan. Sementara di teater, walau tidak dapat memberi gelar SI pada saya, relatif ia sebagai wadah yang dapat menampung bakat seni peran saya. Tahukan anda di antara yang saya idam-idamkan waktu itu; sebagai bintang peran.
Ketika
biaya semester hendak dikeluarkan, kenangan saya macet total. Saya tidak tahu dari mana dan ke mana uang ini saya peroleh. Entah kenapa, begitu mudahnya saya mengambil keputusan untuk meninggalkan bangku kuliah, dan tak lama kemudian, teater yang saya ikuti saya tinggalkan pula. Untuk keduanya saya benar-benar gagal; kalau memang gelar sarjana lengkap dan bintang peran yang menjadi fokus perhatian saya. Sampai saat ini, hampir berjalan enam belas tahun, saya tampaknya tidak menemukan gelar dan predikat itu. Malah yang saya temukan adalah gelar dan predikat yang lebih prestisius dari kedua hal tersebut.

Penerimaan sejati adalah mengembalikan pribadi kita pada situasi di mana kita sebagai bagian kecil dari proses jagad raya ini. Kesuksesan yang kita rasakan sebenarnya tidak usah di peta-peta secara ketat dalam sistem hidup kita. Perhatian yang berlebihan terhadap pemetaan ini akan menimbulkan dampak kejiwaan yang sangat serius jika tingkat pengontrolan kita sangat rapuh. Biarkanlah kesuksesan kita berjalan merambat sesuai dengan tahapan-tahapan dari jenjang hidup kita dengan segala konsekwensi yang harus di dalam tahapan itu. Sebab sesungguhnya kesuksesan itu, sepanjang materi yang menjadi ukurannya, bagaikan suatu titik yang tidak memiliki dataran untuk menetap. Pun pula suatu pengorbanan yang dikeluarkan untuk merebut kesuksesan itu pada hakekatnya adalah kegagalan juga dalam memodifikasi berbagai peluang yang ada dihadapan kita dan hal itu mungkin sekali untuk kita lakukan.

Dengan demikian, di balik kesuksesan menyimpan kegagalan. Begitu juga sebaliknya, akan tetapi tidak ada kesuksesan yang sejati bagi orang-orang yang tidak mampu menghargai dan menikmati situasi atau keadaan dimana saat ini berada dan mengambil posisi. Sebab keadaan saat ini adalah modal dan capaian-capaian yang menjadi keinginan itu sangat tergantung bagaimana seseroang itu menata dan memanfaatkan peluang-peluang dari pengaturan dan penataan modal-modal tersebut.

Gerakan anda, kunci pembuka berbagai misteriKendali kehidupan anda memang sepenuhnya di tangan anda. Orang-orang bijak senantiasa menafsirkan keberhasilan hidup itu sepenuhnya terletak di tangan anda. Itu, bagi saya, adalah salah satu aspek dari berbagai aspek pandangan yang dikemukan oleh orang-orang bijak tersebut. Tetapi bagi saya persoalannya tidak semudah itu. Ketika kita berpikir, maka semua alam bergerak. Begitu kata Robert Anthony dalam buku larisnya “Resep Lanjutan Meraih Keberhasilan Total”. Kenyataannya memang demikian, lebih dari itu saya ingin menunjukkan kepada anda bahwa di manapun anda kini berada dan dalam situasi apapun anda terlibat di dalamnya, sesungguhnya ada tiga misteri yang tersimpan di dalamnya.

Pertama, bahwa keberadaan anda saat ini merupakan awal dari pelimpahan anugerah hidup anda yang sebelumnya belum anda dapatkan. Kedua, bahwa keberadaan anda saat ini merupakan akhir dari seluruh aktivitas dan karir anda. Dengan kata lain, maaf, anda akan meninggalkan dunia. Ketiga, bahwa sesungguhnya keberadaan anda saat ini menjadi kunci bagi ketetapan-ketetapan Tuhan yang dengannya akan menimpa anda; atau menyertai anda; atau bermanfaat bagi anda.

Begitulah yang pernah disampaikan oleh salah seorang tokoh spiritual Islam, Abu Hasan as-Syadzili. Ketiga perkara ini masih diselimuti oleh misteri. Dan untuk menguak kebenaran salah satu misteri tersebut, anda hanya membutuhkan kesabaran akan proses waktu. Tetapi adalah tugas anda, untuk membuat segala kemungkinan tersebut menjadi begitu baik bagi anda. Kenyataannya, hidup ini memang terasa menakutkan. Ada-ada saja yang mesti kita takutkan. (Ahmad Ali Junaidi)
Incoming search terms:

anti virus

Anti-Virus -Viruscan For Sony Ericsson.jar

Avira Anti Virus Mobile_S60_en New Version.sis

permainan

GTA (Grand Theft Auto) 4 (IV) mobile 3D- Mobile Phone Action Game games (jogo jogos de celular) java - Sony Ericsson Sonyericsson Nokia Motorola Siemens (128x160 176x220 240x320 multiscreen).jar

Micro Counter Strike 1.2 (Bluetooth BT) - Mobile Phone Action Multiplayer Game games (jogo jogos de celular) java - Sony Ericsson Sonyericsson Nokia Motorola Siemens (128x160 176x220 240x320 multiscreen).jar

Transformers - Mobile Phone Game Games (Jogo Jogos de Celular) Java - Sony Ericsson SonyEricsson Nokia Motorola Siemens 128x128 128x160.jar

Dragon Ball Z 3 - Mobile Phone Game Games (Jogo Jogos de Celular) Java - Sony Ericsson SonyEricsson Nokia Motorola Siemens 128x128 128x160.jar